Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mendorong pengembangan destinasi wisata minat khusus di kawasan Gunung Wilis.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah memfasilitasi sejumlah pemuda di Desa Kare untuk mendapat sertifikasi tim pemandu pendakian gunung.
Tim pemandu bertugas dari pintu pendakian Kare Eco Adventure di Dusun Seweru, Kare, hingga ke puncak Ngliman, salah satu titik tertinggi Gunung Wilis di Kabupaten Madiun.
Puncak itu memiliki ketinggian 2.563 meter di bawah permukaan laut (mdpl).
Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata, Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Madiun, Mokh Hamzah Nugrohanto mengatakan, saat ini tren pariwisata mengarah ke wisata minat khusus.
“Seperti pendakian yang sudah soft opening,” kata Hamzah Nugrohanto pada Minggu, 26 Juni 2022.
Pemerintah menganggap pengembangan wisata minat khusus mampu menggerakkan perekonomian masyarakat.
Pelaku usaha di sektor ini dapat memberikan layanan paket wisata, mulai dari transportasi, akomodasi, konsumsi, hingga petugas pemandu.
“Targetnya, bagaimana uang wisatawan mulai berangkat dari rumah dan kembali ke rumah bisa masuk di Kabupaten Madiun, terutama di kawasan Selingkar Wilis,” ujar dia.
Pengembangan kawasan Selingkar Wilis, Hamzah menuturkan, merupakan program pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat.
Tujuannya, meningkatkan perekonomian masyarakat di Pegunungan Wilis, seperti Madiun, Ponorogo, Nganjuk, Kediri, Tulungagung, dan Trenggalek.
Pengembangan wisata minat khusus diharapkan dapat mempercepat kemajuan wilayah di sisi selatan Jawa Timur, seiring terbukanya jalan lintas selatan.
Selain naik gunung dan berkemah, Hamzah melanjutkan, wisatawan peserta wisata minat khusus juga dapat mencoba arung jeram dan susur sungai di wilayah Kecamatan Kare.