Kasus Covid-19 Yogyakarta Naik, Target Pemantauan Berubah Selama Libur Sekolah

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menyoroti naiknya kasus harian Covid-19 selama sepekan terakhir, bersamaan masa libur sekolah.

Laporan Gugus Tugas Covid-19 DI Yogyakarta menunjukkan, kasus harian yang berhasil ditekan di bawah sepuluh kasus per hari selama beberapa bulan terakhir, kini menjadi belasan kasus.

Kenaikan kasus harian Covid-19 terjadi mulai 22-25 Juni 2022 dengan tambahan 11-14 kasus per hari.

“Kami sempat terkejut juga dalam beberapa hari kemarin ada belasan kasus per hari,” kata Sekretaris DI Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji pada Senin, 27 Juni 2022.

Dia menduga peningkatan kasus Covid-19 karena mulai kendurnya penyaringan terhadap orang yang bepergian.

Bercermin pada kondisi sebelumnya, menurut dia, angka kasus Covid-19 di Yogyakarta sebagian besar berasal dari pelaku perjalanan.

“Sekarang tidak ada penyaringan kepada orang yang bepergian, screening hanya kalau ada yang sakit saja,” ucapnya.

Sebab lain yang memicu kenaikan kasus Covid-19 di Yogyakarta, kata Aji, adalah masyarakat mulai mengabaikan protokol kesehatan.

Aji melanjutkan, kesadaran dari masing-masing orang untuk memakai masker, menjaga jarak, dan menjaga kebersihan tangan, sudah berkurang.

Ditambah lagi sejumlah pengelola ruang publik, seperti pusat perbelanjaan, restoran, hingga destinasi wisata, tak lagi ketat dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Untuk bandara dan hotel masih bagus dalam menyaring pengunjung melalui aplikasi PeduliLindungi.

Tetapi mal dan destinasi wisata sudah sangat kendur,” kata dia.

“Untuk destinasi wisata, mungkin karena merasa di ruang terbuka sehingga pengecekannya melemah.” Untuk mengantisipasi kembali melonjaknya kasus Covid-19, Aji mengatakan, pemerintah DI Yogyakarta bakal menggencarkan kembali penyaringan di tempat-tempat publik untuk mencegah penyebaran virus corona.

“Sejauh ini, penemuan kasus positif diperoleh dari hasil pemeriksaan mandiri, penelusuran kontak erat dengan pasien positif, dan screening,” ujarnya.

Selama masa libur sekolah ini, Aji melanjutkan, penyaringan Covid-19 akan menyasar ke destinasi wisata.

Di Teras Malioboro misalkan, menurut dia, petugas masih mengambil sampel secara acak dalam beberapa hari sekali.

Pemerintah pusat juga berencana menerapkan kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM jika kasus positif di level nasional melonjak.

Kepala Biro Umum, Humas, dan Protokoler Pemerintah DI Yogyakarta, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, pada Minggu hingga Senin, 26-27 Juni 2022, tambahan kasus Covid-19 harian kembali turun di bawah sepuluh kasus.

Padahal tiga hari sebelumnya, kasus Covid-19 baru di Yogyakarta sempat naik sampai belasan kejadian per hari.

“Pada Ahad kemarin, ada lima kasus baru dan Senin dengan sembilan kasus baru Covid-19,” ucapnya.

Adapun kasus aktif Covid-19 di Yogyakarta saat ini sebanyak 169 pasien.