Startup Nothing telah mengumumkan rencana rilis smartphone pertamanya, (1).
Terlihat, ponsel Nothing (1) akan memiliki bagian belakang transparan, memiliki pengisian daya nirkabel dan rangka dari aluminium daur ulang.
CarlPei, pendiri Nothing, dan Tom Howard, kepala desain, mengatakan mereka benar-benar “ingin membawa bagian dalam ke luar”.
Selanjutnya, tim Nothing ingin memperlihatkan hal-hal yang menurut mereka sangat menarik untuk ditekankan.
Bagian yang dimaksud adalah kamera dan koil pengisian baterai nirkabel, diantara 400-an komponen yang menyusun sebuah smartphone.
“Dari perspektif industri, Anda memperlihatkan komponen yang biasanya tidak pernah dilihat oleh para pengguna.
Jadi, Anda hampir harus merombak seluruh proses manufaktur untuk menonjolkannya,” kata Howard.
Pei menambahkan, ponsel Nothing ingin memiliki bahasa desain ikoniknya sendiri sejak awal, Sehingga, ketika orang melihat semua produknya, dapat langsung melihat visi yang diinginkan perusahaan.
Menurutnya, tidak ada perusahaan teknologi selain Apple pada saat ini yang memiliki cara konsisten merancang produk.
“Nothing (1) dan Ear (1) jelas berasal dari keluarga yang sama, dan saat kami mengisi sisa portofolio dengan produk lain, filosofi yang sama akan dipertahankan,” kata Pei yang juga co-founder OnePlus.
Ear (1) adalah sepasang earbud nirkabel.
Produk ini sudah tersedia di pasar AS, Eropa, Inggris, dan India.
Ear (1) memiliki fitur peredam bising aktif, pengisian daya nirkabel, tahan air, dan desain transparan unik dengan harga mulai sekitar $99.
“Saya pikir prinsip yang sangat kuat yang kami miliki adalah bahwa desain bukan hanya ornamen tetapi perlu ada perkawinan antara bentuk dan fungsi”, kata Howard.
Belum jelas kapan Nothing akan merilis (1).
Kabar dari Jerman menyebut momen itu adalah 21 Juli.
Itu sesuai dengan Pei yang pernah menyebut musim panas tahun ini.
Harganya dikabarkan sekitar 500 euro atau setara Rp 7,8 juta–yang membuat sebagian kalangan meragukannya sebagai sebuah ponsel flagship.
GSM ARENA